Redaksi Tangerang – Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Tangerang menggelar aksi penolakan terhadap Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Patung Kuda Jakarta, Jum’at (04/11/2022).
Aksi yang dilakukan oleh KBM adalah sebuah bentuk dari mahasiswa Tangerang dalam menolak KTT G20 yang akan dilaksanakan nanti pada tanggal 15-16 November 2022.
Ketua Umum Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Tangerang Prasetyo Aji melihat bahwa G-20 akan memberikan dampak kerugian bagi Indonesia, dikhawatirkan karena adanya negara yang sedang berkonflik masuk kedalam kegiatan tersebut dan akan memercikan api perang dunia ke-3. Aksi ini berangkat dari hasil kajian bersama Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) yang dituangkan dalam bentuk unjuk rasa.
“Kami menolak KTT G20 karena atas dasar kajian kami bahwa pertemuan tersebut akan menghasilakan lonceng untuk terjadinya perang Dunia ke-3, karena dalam pertemuan banyak Negara-negara yang sedang konflik, termasuk Rusia dan Ukraina yang akan datang dalam pertemuan tersebut”, lanjut Prasetyo.
Aksi tersebut berjalan dengan damai, akan tetapi hal tersebut adalah sebuah bentuk kepedulian kepada bangsa Indonesia dan juga sebagai mahasiswa yang masih kritis terhadap suatu isu.
“Selain dari pada itu, Indonesia yang akan di hadapkan oleh resesi ekonomi di tahun 2023 menjadi sebuah ancaman, sehingga pertemuan KTT G20 akan menjadi memperkeruh, karena bagaimana mungkin pertemuan yang singkat bisa menghasilakan sebuah kesepakatan, di tambah Negara-negara tersebut sedang konflik, seperti Rusia-Ukraina yang perang seacara fisik, Amerika-China yang sampai ini perang dagang”, lanjut Prasetyo.
Maka dari hal tersebut KBM turun aksi ke jalan untuk menolak KTT G20, dan aksi ini akan dilakukan kembali dengan masa yang lebih besar lagi.
