REDAKSI TANGERANG – Koordinator Solidaritas Rakyat Otonomi Daerah (SOROD), Alex Ginting menuding Pemerintahan Kota Tangerang Selatan dibawah kepemimpinan Benyamin-Pilar tidak mendukung pengusaha lokal untuk berkembang.
Tudingan tersebut berdasarkan banyaknya perusahaan-perusahaan di luar Tangsel, khususnya dari wilayah Bandung, memenangkan paket tender pekerjaan, khususnya kegiatan konsultan.
“Saya kira political Will Benyamin-Pilar memang tidak mendukung untuk pengusaha lokal naik kelas, mungkin beliau beranggapan pengusaha lokal tidak mampu, tapi kalau kesempatan tidak pernah diberikan, bagaimana pengusaha mau berkembang,” kata kepada wartawan, di Tangerang Selatan, Jumat, (20/09/24).
Alex Ginting Menduga praktik yang tidak adil ini bisa mulus berjalan karena ketidakpahaman Walikota dan jajaran tentang dampak ekonomi apabila pengusaha lokal naik kelas.
“Memang tidak ada aturan yang mewajibkan, kecuali proyek investasi, sudah ada permennya, tapi ini kan tentang keberpihakan pemimpin. Kalau pengusaha lokal naik kelas, akan semakin banyak duit berputar di Tangsel, ekonomi tumbuh,” ujarnya.
Menurut Alex, saatnya pengusaha-pengusaha lokal sudah harus menjadi tuan di Negerinya sendiri dan menjadi subjek serta objek pembangunan ekonomi di daerahnya.
“Ini baru bisa kita masuk pada suatu keadilan yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa,” tegas Alex
Menteri Investasi telah membuat peraturan menteri nomor 1 tahun 2022, terkait wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha daerah, supaya pengusaha lokal mampu bangkit dan berkembang di negerinya.
Pembuatan peraturan ini atas dasar petunjuk dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terkait dengan kolaborasi investasi yang masuk dengan pengusaha yang ada di daerah.
