Kohati Cabang Tangerang Adakan Diskusi Publik Kepemiluan: Peran Perempuan dalam Kancah Politik

Diskusi Publik Kepemiluan Kohati Cabang Tangerang

Tangerang – Korps HMI-Wati Cabang Tangerang menggelar acara Diskusi Publik Kepemiluan dengan menyongsong Tema “Peran Perempuan Dalam Kancah Politik Menuju Pemilu 2024”. Acara ini terselenggara di Gedung MUI Kota Tangerang pada Selasa 01/03/2023.

Acara tersebut mengundang narasumber sekaligus tokoh politik perempuan di Kota Tangerang. Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Sri Hartati, S.H selaku Anggota DPRD Provinsi Banten, Dr. Yati Rohayati, M.M selaku Ketua PW Wanita Persatuan Pembangunan, dan Ika Lestari selaku Ketua Himpunan Wanita Karya Kota Tangerang. Kegiatan ini di moderatori oleh Nazzamia Luthfiyah selaku Ketua Umum Kohati Cabang Tangerang.

Kuota 30% perempuan di legislatif sudah diusung pemerintah sebagai salah satu bentuk keadilan pada perempuan. Kenyataannya, partisipasi perempuan Indonesia dalam berpolitik tergolong masih sangat rendah. Hal itu terlihat dari tingkat keterwakilan perempuan di parlemen, lembaga-lembaga tinggi negara, pemerintah, partai politik termasuk di organisasi publik lainnya yang masih minim. Berdasarkan dari Realitas tersebut maka di pandang perlu harus adanya kebijakan yang mendukung penuh peran perempuan dari segala lini.

Anggota DPRD Provinsi Banten Sri Hartati mengungkapkan “Politik itu sudah bukan hal tabu bagi perempuan. Perempuan juga bisa berpolitik. Siapa yang bilang bahwa perempuan tidak bisa berpolitik. Perempuan berhak mendapatkan posisi di legislatif guna mengisi kekosongan tersebut”pungkas Sri Hartati.

Bacaan Lainnya
logo

“Padahal di politik itu ada harapan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia. Tinggal bagaimana perempuan ini mau berangkat dengan niat untuk memulai prosesnya. Masalahnya kadang perempuan ini yang mau selalu berada di posisi Second Man. Namun dengan modal semangat untuk meningkatkan kapasitas diri, perempuan pasti akan tangguh” ujar Yati Rohayati.

Sementara menurut Ika Lestari, “Sebagai generasi milenial mewakili pemuda, dorong terus semangat juang. Agar para pemuda, khususnya perempuan muda ini mulai sadar dan berpartisipasi aktif dalam kontestasi politik pada Pemilu 2024”.

Kegiatan ini dilaksakanan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada para perempuan baik di lingkungan mahasiswa, maupun masyarakat. “Semoga dengan terselenggaranya acara ini, perempuan jauh akan melek politik. Serta ikut aktif berpartisipasi dalam mensukseskan Pemilu 2024 mendatang.” tutup Nazzamia sebagai Closing Statement kegiatan diskusi publik kepemiluan kali ini.

logo

Pos terkait

banner redaksi indonesia