Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Tangerang Menolak Agenda KTT G20

Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Tangerang menolak dengan adanya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan dilaksanakan pada tanggal 15-16 November 2022 di Bali, Selasa (02/11/2022).

Ketua Umum KBM Tangerang Prasetyo Aji mengatakan bahwa pertemuan G20 di Bali nanti akan menjadi sinyal perang dunia ke-3, karena dalam pertemuan tersebut mendatangkan Presiden Rusia dan Ukraina yang sedang konflik.

“Mendatangkan Negara yang sedang konflik memang menjadi sebuah ancaman untuk kedepannya, dan bagaimana mungkin di pertemuan tersebut bisa menyatukan Negara yang sedang konflik dengan waktu dua hari”, lanjut Prasetyo.

Bacaan Lainnya
logo

Selain itu, Indonesia yang di 2023 akan mengalami resesi, hal tersebut di uvapkan oleh beberapa menteri khususnya menteri keuangan, maka dengan adanya pertemuan tersebut tidak akan bisa menyelesaikan masalah, selain Rusia dan Ukraina, ada juga perang dagang antara Amerika dengan China yang memang masuk ke dalam G20.

“Banyak hal-hal yang memang perlu dipertimbangkan dalam melakukan pertemuan tersebut, apalagi mengundang Negara-negara yang sedang konflik, Presiden Jokowi harus memperhatikan hal tersebut”, lanjut Prasetyo.

KBM Tangerang menolak dan akan melakukan aksi di tanggal 4 November 2022 mendatang, dan mengajak seluruh elemen untuk ikut andil dalam menolak KTT G20.


“Kami sudah memasang banner penolakan di titik sekitaran Tangerang, sehingga masyarakat bisa mengetahui bahwa KTT G20 menjadi sebuah ancaman untuk Indonesia”, kata Praseto.

Penolakan dan aksi yang akan dilakukan nanti adalah sebuah bentuk kepedulian kita sebagai mahasiswa kepada Negeri Indonesia dan hal tersebut adalah hasil dari kajian-kajian yang sudah dilakukan.

logo

Pos terkait

banner redaksi indonesia