Redaksi Tangerang – Polisi Negara Republik Indonesia (POLRI) adalah lembaga polisi nasional di Indonesia, yang bertanggung jawab langsung di bawah Presiden yang tugas nya telah diatur dalam Pasal 13 UU No. 2 tahun 2002 yang meliputi memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Hal ini menunjukkan bahwa undang-undang tersebut merupakan acuan bagi Polisi sebagai aparatur penegak hukum, tidak hanya untuk masyarakat, tetapi untuk tubuh Polri itu sendiri dalam menjalankan tugas, fungsi, dan wewenang nya.
Namun dalam hal pelaksanaan nya tersebut. pasalnya, ada beberapa kasus belakangan ini yang menyerang tubuh internal maupun eksternal polri yang menjadi salah satu bukti bahwa dibutuhkannya revitalisasi dan revolusi didalam tubuh polri.
Ketua Umum Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Tangerang menyebut permasalahan yang terjadi di tubuh Polri saat ini sangatlah menyeluruh, mulai dari tingkat atas sampai bawah menjadi pelaku atau dalang yang merusak citra polri. ditambah lagi saat ini sudah banyak kejadian-kejadian yang menimpah ditubuh polri sehingga menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.
“Berangkat dari banyaknya persoalan serta problem internal dan eksternal ditubuh polri yang merusak citra institusi tersebut, maka perlu adanya revolusi ditubuh polri guna membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap institusi tersebut”. ujar prass
Satu nama yang patut dilihat hari ini yang bisa menjadi pendamping Kapolri (Jendral Listyo Sigit Prabowo) dalam membantu melaksanakan tugas, fungsi, dan wewenang nya, terutama untuk merubah atau merevolusi ditubuh polri itu sendiri. Komjen Pol. Drs. H. Ahmad Dofiri M.Si, yang merupakan perwira tinggi polri (PATI) yang sekarang mengemban amanah sebagai kepala badan intelijen dan keamanan polri sejak 31 oktober 2021.
“Dengan pangkat berbintang 3 (Komisaris Jendral) yang dirasa cocok untuk mengisi Jabatan Wakapolri menggantikan Komjen. Pol. Prof. Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si, karena dilihat dari Integritas dan track record yang mempuni maka mampu memperbaiki citra polri terutama untuk merevolusi di tubuh polri sendiri”. Tambahnya prass
Maka dengan ini kami Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Tangerang berharap besar agar Komisaris Jenderal Polisi Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si. dapat ditunjuk sebagai Wakapolri guna membantu tugas kapolri untuk merevitalisasi dan merevolusi tubuh institusi Polri, sehingga dapat mengembalikan citra dan nama baik polri.
