REDAKSI TANGERANG – Forum Komunikasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ) menggelar konferensi pers pada Jumat, (04/10). Berlokasikan di Cafe Afkar kawasan Tangerang Selatan, untuk menyampaikan pernyataan sikap terkait pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 yang akan berlangsung pada 20-Oktober mendatang.
Acara ini bertujuan untuk menunjukkan dukungan mahasiswa terhadap kelancaran dan kesuksesan pelantikan, serta menjaga situasi politik dan demokrasi yang kondusif di Indonesia.
Dalam konferensi pers tersebut, Ketua Umum FKM UMJ, Sulaiman Triputra, menyampaikan bahwa sebagai bagian dari generasi muda dan mahasiswa, mereka berkomitmen untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan negara.
Menurut Sulaiman, Indonesia yang baru saja menyelesaikan serangkaian agenda besar Pemilu Nasional membutuhkan komitmen persatuan yang solid dari seluruh elemen bangsa.
“Kita harus menjaga situasi demokrasi yang tenang dan menciptakan iklim politik yang sejuk serta damai menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2024-2029. Tentunya kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya pemuda dan mahasiswa, untuk turut mendukung kelancaran proses ini dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang mencoba merusak agenda tersebut,” ujar Sulaiman.
Lebih lanjut, FKM UMJ menyampaikan tiga poin utama dalam pernyataan sikap mereka:
1. Mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024 – 2029 berjalan dengan lancar.
2. Berkomitmen untuk menjaga kondusifitas demokrasi menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
3. Bersatu mendukung Presiden dan Wakil Presiden dalam memajukan bangsa menuju Indonesia Emas.
Pernyataan sikap ini dikeluarkan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masa depan bangsa dan dukungan terhadap pemerintah yang baru.
Sulaiman menekankan bahwa stabilitas politik dan keamanan menjadi kunci penting untuk menghadapi tantangan besar yang akan dihadapi Indonesia ke depannya.
FKM UMJ berharap agar pelantikan Presiden dan Wakil Presiden nanti dapat berlangsung tanpa hambatan, sehingga Indonesia dapat melangkah menuju masa depan yang lebih baik dan menuju visi Indonesia Emas. (TNG)
